Rabu, 07 November 2012


Sejarah Narkoba
Kurang lebih th. 2000 SM di Samaria dikenal sari bunga opion atau kemudian dikenal opium (candu = papavor somniferitum). Bunga ini tumbuh subur di daerah dataran tinggi di atas ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Penyebaran selanjutnya adalah ke arah India,Cina dan wilayah-wilayah Asia lainnya.
Cina kemudian menjadi tempat yang sangat subur dalam penyebaran candu ini (dimungkinkan karena iklim dan keadaan negeri). Memasuki abad ke XVII masalah candu ini bagi Cina telah menjadi masalah nasional; bahkan di abad XIX terjadi perangcandu dimana akhirnya Cina ditaklukan Inggris dengan harus merelakan Hong Kong.
Tahun 1806 seorang dokter dari Westphalia bernama Friedrich Wilhelim sertuner menemukan modifikasi candu yang dicampur amoniak yang kemudian dikenal sebagai Morphin (diambil dari nama dewa mimpi Yunani yang bernama Morphius).
Tahun 1856 waktu pecah perang saudara di A.S. Morphin ini sangat populer dipergunakan untuk penghilang rasa sakit luka-luka perang sebahagian tahanan-tahanan tersebut "ketagihan" disebut sebagai "penyakit tentara"
Tahun 1874 seorang ahli kimia bernama Alder Wright dari London, merebus cairan morphin dengan asam anhidrat (cairan asam yang ada pada sejenis jamur) Campuran ini membawa efek ketika diuji coba kepada anjing yaitu: anjing tersebut tiarap, ketakutan, mengantuk dan muntah-muntah. Namun tahun 1898 pabrik obat "Bayer" memproduksi obat tersebut dengannama Heroin, sebagai obat resmi penghilang sakit (pain killer).
Tahun 60-an - 70-an pusat penyebaran candu dunia berada pada daerah "Golden Triangle" yaitu Myanmar, Thailand & Laos. Dengan produksi: 700 ribu ton setiap tahun. Juga pada daerah "Golden Crescent" yaitu Pakistan, Iran dan Afganistan dari Golden Crescent menuju Afrika danAmerika.
Selain morphin & heroin adalagi jenis lain yaitu kokain (ery throxylor coca) berasal dari tumbuhan coca yang tumbuh di Peru dan Bolavia. Biasanya digunakan untuk penyembuhan Asma dan TBC.
Di akhir tahun 70-an ketika tingkat tekanan hidup manusia semakin meningkat serta tekhnologi mendukung maka diberilah campuran-campuran khusus agar


Narkoba sendiri merupakan kepanjangan dari Narkotika,Psikotropika,Bahan Adiktif dan Preskursor.Secara umum narkoba memiliki pengertian suatu bahan /zat yang dapat mempengaruhi kesadaran, pikiran, tingkah laku,halusinasi,ilusi dan ketergantungan(Adiksi).
Penggunaan narkoba terkait erat dengan penyebaran HIV/AIDS, oleh karena itu informasi tentang berbagai jenis narkoba beserta efek negatifnya penting untuk diketahui , adapun jenis narkoba adalah:
  1. Psikotropika
Zat/obat yang dapat menurunkan aktifitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku,disertai dengan timbulnya halusinasi(mengkhayal), ilusi, gangguan cara berfikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi(merangsang) bagi para pemakainya.
Jenis – jenis yang termasuk Psikotropika adalah:
a.Ekstasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOOqDYu2nrFsTWxKM-epM8ffgZB_sX-daxJeKmttRhJ0oVw_rD4WYeEYeHFXIq3zo4AHyK8WSttPKd2zVcBhBvn7D3eoLm6eMdojo4KSXktEiXJG-LqmjMRv-ohamgQrT_PLAEEXfIFBY/s320/Ekstasi.jpgEkstasi adalah salah satu obat bius yang dibuat secara illegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul .Ekstasi dapat membuat tubuh si pemakai memiliki energi yang lebih dan juga bisa mengalami dehidrasi yang tinggi.Sehingga akibatnya dapat membuat tubuh kita untuk terus bergerak.Beberapa orang yang mengkomsumsi ekstasi ditemukan meninggal karena terlalu banyak minum air karena rasa haus yang amat sangat.
Efek yang ditimbulkan oleh pengguna ekstasi antara lain:
v  Diare
v  Rasa haus yang berlebih
v  Hiperaktif
v  Sakit kepala danpusing
v  Menggigil yang tidak terkontrol
v  Detak jantung yang cepat dan sering
v  Mual disertai muntah-muntah atau hilangnya nafsu makan
v  Gelisah /tidak bisa diam
v  Pucat dan keringat
v  Dehidrasi
v  Mood berubah
Akibat jangka panjangnya adalah:
v  Kecanduan
v  Gangguan syaraf otak            
v  Gangguan Liver
v  Tulang dan gigi keropos

Zat-zat kimia yang berbahaya sering dicampur dalam tablet atau kapsul ekstasi.Zat ini menyebabkan munculnya suatu reaksi pada tubuh.Dan dalam beberapa kasus , reaksi tersebut dapat menyebabkan kematian.Pengguna ekstasi sering harus minum obat-obatan lainnya untuk menghilangkan reaksi buruk yang timbul pada dirinya.Dalam hal ini menyebabkan denyut nadi menjadi cepat, serta akan menimbulkan paranoia dan halusinasi.
Ekstasi dikenal dengan sebutan inex,I,kancing,dll.

b.Sabu-Sabu
Nama aslinya methamphethamine.Berbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap masakan.Jenisnya antara lain gold river, coconut  dan kristal.Sekarang ada yang berbentuk tablet.Obat ini dapat ditemukan dalam bentuk kristal dan obat ini tidak mempunyai warna maupun bau, maka disebut ice.
Obat ini juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf.Si pemakai sabu-sabu akan selalu bergantung pada obat bius itu dan terus berlangsung lama, bahkan bisa mengalami sakit jantung atau bahkan kematian.
Sabu-sabu juga dikenal dengan julukan lain seperti Glass,Quartz,Hirropon,Ice Cream.
http://www.jombangkab.go.id/e-gov/narkoba/shabu_mini.jpgDikomsumsi dengan cara membakarnya diatas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain.kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong(sejenis pipa yang didalamnya berisi air).Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut.Ada sebagaian pemakai yang memilih membakar Sabu-sabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan alumunium foil yang terhirup.
Efek yang ditimbulkan:
v  Menjadi bersemangat
v  Gelisah dan tidak bisa diam
v  Tidak bisa tidur
v  Tidak bisa makan
v  Jangka panjang: fungsi otak terganggu dan bisa berakhir dengan kegilaan
v  Paranoid
v  Gangguan hati
Gejala pecandu yang putus obat:
v  Cepat marah
v  Tidak tenang
v  Cepat lelah
v  Tidak bersemangat/ingin tidur terus.

2.Narkotika
Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,baik sintetesis maupun semi sintesis yang dapat menimbulkan pengaruh-pengaruh tertentu bagi mereka yang menggunakan dengan memasukan ke dalam tubuh manusia. pengaruh tersebut berupa pembiusan,hilangnya rasa sakit,rangsangan semangat,halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.









Macam-macam narkotika
A. OPIOID(OPIAD)
Opioid atau opiad berasal dari kata opium,jus dari bunga opium,papaver somniverum,yang mengadung kira-kira 20 alkaloidopium,termasuk morfin.Nama opoid juga digunakan untuk opiat,yaitu suatu preparat atau derivat dari opium dan narkotik sintetik yang kerjanya menyerupai obat tetapi tidak didapatkan dari opium.
Opiat alami lain atau opiat yang disintesis dari opiat alami adalah heroin(diacethylmorphine),kodein(3-methoxy-morphine),dan Dilaudid(hydromorphine).
Bahan- bahan opioda yang sering disalahgunakan adalah
  1. Candu
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQk0FjNlx-bE36P12HO-bw9iBKaZqYFTTN0zbCycgofucKggVEjvRaO75tFGetah tanaman Papever somnifenum didapat dengan menyadap( menggores) buah yang hendak masak. Getah yang keluar berwarna putih dan dinamai “ Lates”. Getah ini dibiarkan mengering pada permukaan buah sehingga berwarna coklat kehitaman dan sesudah diolah akan menjadi adonan yang menyerupai aspal lunak. Inikah yang dinamakan candu mentah atau candu kasar. Candu kasar mengandung bermacam-macam zat- zat aktif yang sering disalahgunakan. Candu masak berwarna coklat tua atau coklat kehitaman. Diperjualbelikan dalam kemasan kotak kaleng dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak, burung elang, bola dunia, cap 999, cap anjing, dsb. Pemakaiannya dengan cara dihisap.
2          Morfin
http://www.freewebs.com/fajarsulistyo/jpg/morfin_mini.jpgMorfin adalah hasil olahan dari opium/ canda mentah. Morfin merupakan alkaloida utama dari opium (C17H19NO3). Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan cara dihisap atau disuntikkan.
3          Heroin (putaw)
Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karena efeknya sangat kuat. Obat ini biasanya ditemukan dalam bentuk oil, bubuk, dan juga dalam cairan. Seseorang yang sudah ketergantungan heroin biasanya biasanya disebut charshing the dragon. Heroin memberikan efek yang sangat cepat terhadap si pengguna, dan itu bisa secara fisik atau mental. Dan jika orang itu berhenti mengkonsumsi obat bius itu, dia akan mengalami rasa sakit yang berkesinambungan.  Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalah disalahgunakan orang  di indonesia akhir- akhir ini
Efek pemakaian heroin: kejang-kejang, mual, hidung dan mata selalu berair, kehilangan nafsu makan dan cairan tubuh, mengantuk, cadel, bicara tidak jelas, dan tidak dapat berkonsentrasi. Sakaw atau sakit karena putaw tejadi apabila si pecandu “ putus” menggunakan putaw. Sebenarnya sakaw salah satu bentuk detoksifikasi alamiah, yaitu membiarkan si pecandu melewati masa sakaw tanpa obat, selain didampingi dan dimotivasi untuk sembuh.  Gejala sakaw: mata dan hidung berair, tulang terasa gilu, rasa gatal di bawah kulit seluruh badan, sakit perut/ diare dan kedinginan. Tanda-tanda seseorang sedang ketagihan adalah kesakitan dan kejang-kejang, keram perut dan menggelepar, gemetar dan muntah-muntah, hidung berlendir, mata berair, kekurangan cairan tubuh, kehilangan nafsu makan. Heroin disebut juga dengan nama putaw, putih, bedak, PT, etep,dll.
4          Codein
http://www.freewebs.com/fajarsulistyo/jpg/codein_mini.jpgCodein termasuk garam/ turunan opium/candu. Efek codein lebih rendah daripada heroin, dan potensinya menimbulkan ketergantungan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih. Cara pemakaiannya disuntikkan atau ditelan.
5          Demerol
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnOFn9GHydxKxXkMFGbQ498hvE_BPdww_Q2XUSCXKIpbpdq2tXdAuCC0FqLFG5BIWdHtmzDHedgbwkzMuMWTPpIK4O-In0xKZXDywG05QsOnzx5Kw9anN0Dq18loVntN9sE_uIH6NfjHg/s320/demerol_mini.jpgNama lain dari demerol adalah meperidine atau pethidina.Pemakaiannya dapat ditelan atau disuntikkan. Demerol dijual dalam bentuk pil atau cairan tidak berwarna
6          https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUJ9t2SBhgGUT_JV-EcA7so7o4hi1K1vWIu4NBgdAjELE5wbtZmEa2631FKItaEjOhdxWWYz31KgZvxJi3npNCwLl8hOjt-2cs4tmLZMt_mWRHnUmTQAw34biqlTDY5XMKVbAKyBf1oNo/s320/metadhon_mini.jpgMethadone
Saat ini methadone banyak digunakan dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opiod telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid.Kelas obat tersebut adalah naloxone (Narcan), Naltrexone (Trexan), nalorphine, levalorphane, dan apomorphine. Sejumalah senyawa dengan aktivitas campuran agonis dan antagonis telah disintesis, dan senyawa tersebut adalah pentazocine, butorphanol, dan buprenorphine. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa buprenorphine adalah suatu pengobatan yang efektif untuk ketergantungan opioid.

Efek yang ditimbulkan oleh opioid adalah
Ø  Mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara
Ø  Kerusakan penglihatan pada malam hari
Ø  Menglami kerusakan pada liver dan ginjal
Ø  Peningkatan risiko terkena HIV dan virus hepatitis
Ø  Kematian karena overdosis

Gejala putus opbat ketergantungan opioid adalah
v  Kram otot parah dan nyeri tulang, diare berat, kram perut, rinorea lakrimasipiloereksi, menguap, demam, dilatasi pupil, hepertensi, takikardia, disregulasi temperatur,termasuk pipotermia dan hipertemia
v  Seseorang dengan ketergantungan opioid jarang meninggal akibat putus opioid, kecuali orang tersebut memiliki penyakit fisik dasar parah, seperti jantung
v  Gejala residual seperti insomia, bradikardia, disregulasi temperatur, dan kecanduan opiat mungkin menetap selama sebulan setelah putus zat. Pada tiap waktu selama sindroma abstinensi, suatu suntikan tunggal heroin atau  morfin menghilangkan semua gejala. Gejala penyerta putus opioid adalah kegelisahan, dan iritabilitas.

B. KOKAIN
Kokain adalah zat adiktif yang sering disalahgunakan dan merupakan zat   yang sangat berbahaya. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca yang bersal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan. Saat ini kokain masih disalahgunakan untuk anestik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung, dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksifnya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai narkotik, bersamaan dengan morfin dan heroin karena efek adiktif dan efek merugikannya telah dikenali.

Efek yang ditimbulkan
v  Menjadi bersemangat, gelisah, tidak bisa diam, tidak nafsu makan, paranoid,        lever terganggu
v  Kokain mengakibatkan efek yang sangat kuat pada  sistem saraf, pemakai kokain secara mental akan bergantung pada zat ini dan penggunaannya secara terus menerus dapat merusak  otot jantung dan bahkan menyebabkan kematian.
v  Kokain sangat berbahaya karena perilaku menjurus pada kekerasan merupakan efek langsung dari penggunaannya. Bahkan sering menyebabkan impoten.
v  Berat badan menyusut kejang-kejang, halusinasi, paranoid, kerusakan usus dan ginjal.
Gejala pecandu yang putus obat
Kecenderungan untuk bunuh diri. Orang yang mengalami putus kokain seringkali mengobati sendiri gejalanya dengan alkohol, sedatif, hipnotik, atau obat antiansietas seperti diazpam (Valium). Nama lain untuk kokain adalah snow, coke, girl, lady, dan crack (kokain dalam bentuk yang paling murnidan bebas basa untuk mendapatkan efek yang lebih kuat

C. KANABIS
Ø  http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9a/Cannabis_macro.JPG/220px-Cannabis_macro.JPGSemua bagian dari tanaman mengandung kanabioid psikoaktditif. Tanaman kanabis biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil-kecil dan digulung menjadi rokok disebut joints. Akan mengikat pikiran dan dapat membuat pengguna ketagihan
Ø  Bentuk yang paling poten berasal dari tanaman yang berbunga atau dari eksudat resin yang dikeringkan dan berwarna coklat-hitam yang berasal dari daun yang disebut hashish atau hash.
Ø  Ganja mengandung sejenis bahan kimia yang disebut delta-9tetrahydrocannabinol (THC) yang bisa  mempengaruhi suasana hati  dan mempengaruhi cara orang tersebut melihat dan mendengar hal-hal sekitarnya. Orang bilang memakai sekali-sekali tidak akan ketagihan
Ø  Ganja dianggap sebagai narkotika yangaman dibandingkan dengan putaw atau sabu. Kenyataannya sebagian pecandu narkoba memulai dengan mencoba ganja. Jika menggunakan ganja, maka pikiran akan menjadi lamban dan akan nampak bodoh dan membosankan.
Ø  Akibat-akibat lain ganja adalah kehilangan konsentrasi,  denyut nadi cenderung meningkat, keseimbangan dan koordinasi tubuh menjadi buruk, ketakutan, mudah panik, depresi, kebingungan dan halusinasi.
Ø  Ganja juga dikenal dengan sebutan marijuana, grass, potweed, tea, Mary jane
Ø  Nama lain untuk menggambarkan tipe kanabis dalam berbagai kekuatan adalah hemp, chasra, bhang, dagga, dinsemilla, ganja, cimenk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar